Yang tersisa hanya reruntuhan
Dari makan nistan musuh Islam
Martabat tercabik dihinakan
Sanak kerabat musnah dibantai
Puing reruntuhan kota
Mengubur jasad syuhada
Nasib umat termulia dipermainkan
Akankah engkau biarkan
Satu kaum kan terhilang
Disiksa dimusnahkan kufar durjana
Memasuki gerbang kota tua
Menyimak suatu masalampau
Tatkala dienulloh ditegakkan
Umat berpegah teguh pada talinya
Namun kini kita lalai
Cerai berai berjauhan
Izzah yang terpancar kini redup kian
Marilah rapatkan barisan
Halau musuh dihadapan
Kerjanya islamnya bersinar dipenjuru
Semoga Alloh kan menyatukan
Kalimat umat pada petunjuk
Berdiri pada satu barisan
Terhindarkan dari pertentangan
Semoga Alloh kan menyatukan
Kalimat umat pada pentunjuk
Berdiri pada satu barisan
Terhindar dari pertentangan
memasuki gerbang kota tua
Seiring mentari senja
Kepedihan masih kan terasa
Moga Alloh senantiasa kuatkan
Namun kini kita lalai
Cerai berai berjauhan
Izzah yang terpancar kini redup kian
Marilah rapatkan barisan
Halau musuh dihadapan
Kerjanya islamnya bersinar dipenjuru
Semoga Alloh kan menyatukan
Kalimat umat pada pentunjuk
Berdiri pada satu barisan
Terhindar dari pertentangan
Semoga Alloh kan menyatukan
Kalimat umat pada pentunjuk
Berdiri pada satu barisan
Terhindar dari pertentangan