Wahai teman-temanku di manakah kau berada
Di tembok-tembokkah menjadi kutu embun
Di cyber cafe kah layari jiwa kacau
Atau di lebuhraya engkau menjadi hantu rayau
Ingatlah teman-teman demi masa kita dalam kerugian
Jangan dijolok sarang tebuan janganlah cuba engkau menggalah bulan
Jangan dikira bintang di langit
Hitunglah hari bila kita dibangkit
Wahai teman-temanku sebelum otak menjadi beku
Wahai teman-temanku sebelum jasad menjadi debu
Isilah dadamu dengan ilmu
Itulah senjata melawan nafsu