Kita bermula di pelabuhan rindu
yang mekar mengharumkan disegenap waktu
Angin semilir dan deburan ombak
Menyanyikan puisi mawar yang sejambak
Kuingin melihat segalanya indah
Dan wangiannya lestari
Kasih tak sudah
Ini saatnya kita padamkan
Menggentas derita masa silam
CHORUS
Membebat luka yang berdarah
Dengan doa dan mahabbah
Meneguk derita beragan
Mencium kasturi pengorbanan
Menyepuh kasih dengan zikir
Melenyap kesangsian yang pedih
Pintaku seorang yang murba
Menghalir dari ancala atma
Hingga sejat di lembah kama
Bridge
Bukanku yang berlari satara Safa dan Marwa
Mengejar-ngejar pesona fatamorgana
Menggalas seteguh cinta di perbukitan pasir
Untuk mencari-cari di mana seteguk air
Aku hanyalah sang srikandi luka
Yang enggan melangsungkan keasyikan pesta
Ingin meminggir dan mendiam dendam
Mengalunkan qasidah damai yang mendalam