inilah malam yang menggetarkan itu
Butiran embun menetes dari ujung sajadah
mengarah kiblat. Cahaya bulan samar saja
Diluar jendela angin mengalun lembut
Kau tahu, butiran embun yang menetes dari ujung sajadahmu adalah tetes airmatanya.
air mata duka, atas shalatmu dilipat malaikat, dan kelak di hari perhitungan

Ditamparkan pada wajahmu
Wahai jiwa yang membasuh muka dengan arak keduniawian
Jangan sia-siakan dekapan waktu yang datang padamu

Wahai jiwa yang tersungkur dipeluk dunia kelam, hidup dirangkum maut selalu
Suntikkan kalbumu dengan vitamin kesehatan.

Lirik : Soni Farid Maulana
Lagu : M Irfan Hidayatullah & adjie Esa Putra