Di Dalam Taman Kekasih

Situs: liriknasyid.com
Album: Mabuk Cinta
Munsyid: Debu
Di dalam taman ini dengan kekasihku,
Tak pernah keluar dari kedekatannya,
Semoga terbuka tudung, wahai cendra mata,
Tutup pintu kami di sini terpencil saja.

Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Semoga diangkat sekarang cawan itu,
Cawan keriangan dan suka hati saya,
Ayuhai pemain-pemain serta rebanamu,
Mari kita menyanyi selagu mengharukan!

Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Wahai saki, wahai adirupa!
Bawalah anggur harum itu sekarang ini!
Supaya kami semua bisa meminumnya,
Kemudian dapat datang waktu sang tidurnya.

Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Hoi! Tidur itu memang sangat dalam-dalam,
Di bawah sayang-sayang jagaan kekal kadim*,
Baik minuman ini tak melewati tenggorokan,
Maupun tidur ini tak bersumber pada malam.

Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

S?karang biarkan hamba tetap berdiam-diam,
Dan tak kumenyatakan segala sesuatu,
Lewat kata-kata engkau tak pernah dikenal,
Karena engkaulah, dari kata lebih nyata.

Sebagai akibat kata jadi pemikiran,
Dan engkau jauh s?kali daripada khayalan
Jadi biarkan hambamu tetap berdiam-diam,
Biarkan saya menikmati cendera mataku.

*kadim: yg abadi

Disadur oleh Syekh Fattaah dari syair Jalaluddin Rumi dari Bahasa Persi, Divani Kabir / Lagu: Sufi Turki Tradisional
31/08/2004   ambil lirik   10505 klik

Nasyid yang mungkin berhubungan:...
Agama Dendang Sufi Harta Dalam Puing The Soul And Love Nyawa Dan Cinta